Cinta Tanah Air: Siswa, Guru, dan Karyawan SMAN 3 Kediri Gotong Royong Membersihkan Lingkungan

Kediri, 24 February 2025 – Sebagai wujud nyata cinta tanah air, siswa, guru, dan karyawan SMAN 3 Kediri menggelar aksi bersih-bersih lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman serta menanamkan nilai gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan.  Hal ini sesuai dengan visi SMAN 3 Kediri yakni Membentuk Insan yang Beriman, Bertaqwa, Berakhlak Mulia, Berdaya Saing Global, dan Peduli Lingkungan.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini diawali dengan apel singkat yang dipimpin oleh kepala sekolah. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa mencintai tanah air tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga melalui aksi nyata seperti melaksanakan kebersihan lingkungan.

Para siswa dikelompokkan ke berbagai area untuk membersihkan halaman sekolah, ruang kelas, taman, hingga selokan. Sementara itu, guru dan karyawan turut serta dengan membersihkan fasilitas sekolah dan mengawasi jalannya kegiatan siswa. Dengan penuh semangat, mereka bahu-membahu belajar mulai dari menyapu, mengumpulkan sampah, mencabut rumput liar, membuang sampah dan menata kembali tanaman di sekitar sekolah.

Salah satu siswa mengungkapkan rasa bangganya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Saya merasa senang karena bisa berkontribusi menjaga kebersihan sekolah. Ini juga membuat kami lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Selain meningkatkan kebersihan, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antarwarga sekolah. Gotong royong yang dilakukan membangkitkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran seluruh warga sekolah terhadap kebersihan dan cinta tanah air semakin meningkat. SMAN 3 Kediri berkomitmen melaksanakan kegiatan positif semacam ini ketika ada momen kegiatan “Cinta Tanah Air”, guna menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik dan nyaman bagi semua warga sekolah.

Walaupun ada tim tersendiri dalam hal perawatan tanaman secara keseluruhan termasuk memangkas, memupuk, menyemprot, dll.  Akan tetapi kegiatan “Cinta Tanah Air” tetap dilaksanakan agar warga sekolah terutama para siswa tetap belajar memelihara lingkungan dengan harapan dilanjutkan untuk diterapkan di lingkungan rumah/masyarakat.